ARIYO PENANGSANG
Dengan memuji Tuhan
yang maha Pengasih dan Penyayang saya mengawali tulisan cerita “ ARIYO PENANGSANG SATRIA SEJATI”. Buku ini mengisahkan tentang
keberanian Pangeran Ariyo Penangsang dalam memperjuangkan eksistensi kesultanan
Demak Bintoro.
Pangeran Ariyo Penangsang adalah putra dari Pangeran Suro Wiyoto atau cucu
Raden Patah pendiri kesultanan Demak Bintoro. Selain itu Pangeran Ariyo
Penangsang juga merupakan cucu Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngudung
keturunan penguasa Jipang yang I yaitu Prabu Ariyo Joyo Dipo.
Buku ini, juga menampilkan gambar-gambar serta foto-foto sebagai bukti
tempat bersejarah mengenai kisah Pangeran Ariyo Penangsang. Alur
ceritanya pun sangat natural dan bersudut pandang obyektif, sehingga tidak
perlu ada gejolak ataupun intervensi dari pihak manapun. Buku ini,
awalnya diangkat dari legenda masyarakat Desa Jipang, Kecamatan Cepu, Kabupaten
Blora, yang selanjutnya dikembangkan menggunakan penelitian sehingga diharapkan
dapat dibuktikan kebenarannya. Semoga dengan lahirnya buku “ ARIYO PENANGSANG SATRIA SEJATI” ini, akan meluruskan pandangan kebanyakan orang
mengenai Pangeran Ariyo Penangsang yang selama ini digambarkan berwatak
emosional dan selalu dianggap tempramental.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya secara khusus penulis
persembahkan kepada Bapak Lurah Ngadi selaku Kepala Desa Jipang, yang
telah memberikan kesempatan serta kemudahan bagi penulis dalam menempuh
penelitian di Desa Jipang, hingga penelitian ini mencapai garis tepi.
Tak lupa rasa terimakasih juga penulis haturkan kepada Bapak Drs. Muh.
Musiran, M.S.I, yang telah banyak membantu penulis dalam proses penerbitan buku
ini. Kepada simbah Ismani Jipang, simbah Dawud Surodikromo Jipang, simbah Dirin
Jipang, simbah Sastrodiharno Dikun Jipang, simbah Sukarjan Jipang selaku Juru
Kunci Makam Gedhong Ageng Jipang yang sekarang, simbah Ujud Jipang, simbah
Salikun Jipang, simbah Suwarso Jiken, simbah Rais Purwo Suci, simbah Sukijan
Balun, simbah Tasmijan Tegiri, simbah Tarno Jipang, simbah Munatsir Judan, simbah
Kusdi Judan, Bp Soecipto Jipang, Bp Suryadi Jipang, Bp Suwito Jipang, Bp. Sutiono
Pojokwatu, mas Eko Prasetio sebagai Modin Jipang, mas Sutrisno Tebon, mas
Maulana Setren, mas Pangat Tegiri, dan segenap narasumber lain yang berkenan
memberikan cerita sebagai catatan guna referensi dalam penulisan kisah ini.
Serta seluruh masyarakat Desa Jipang tanpa terkecuali, karena thema yang
diambil dalam buku ini adalah cerita yang berkaitan dan bersinggungan langsung
dengan legenda, sejarah, yang berasal dari Desa Jipang Kecamatan Cepu Kabupaten
Blora.
Penulis menegaskan bahwa buku ini tidak bertujuan untuk menghasut ataupun
merugikan pihak manapun. Akan tetapi apabila ada pihak-pihak yang merasa tersinggung
atau merasa dirugikan, maka penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirya penulis hanya berharap
semoga buku yang berjudul “ ARIYO PENANGSANG SATRIA SEJATI” ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi, dan
seluruh pembaca pada umumnya.
Cepu, 23 November 2014,
Waliono,
S.Pd.I.
Buku baru terbitan Cipta Prima Nusantara
BalasHapusTampilan Baru..Aseeek
BalasHapusmasya allaaah kereeen banggeeet
BalasHapusMohon ijin Share info dari Roh dunia alam ghaib.
BalasHapusPrabu Suro Wiyoto memiliki 3 putra yang Gagah Perkasa. 1. Pangeran Kerto Bumi, 2. p Arya Baja Geni (Penangsang). 3,p Arya Mataram Buana.